20120217

Jelmaan Bidadari Sorga.

Dalam satu, ada dua.
 Dalam dua punya pelbagai.
 Setiap rasa tersisip kemas pada satu tangkai.
 Mencari akarnya terpasung sempurna.
 Berdirilah pepohon gagah melambai.
 Menanti untuk di baja sempurna.
 Hari mendatang bagaikan hujan.
 Bisa menyubur juga membinasa.
 Batuan menjadi penghadang sempurna.
 Bisa juga mati tertimpa.
 Sungai mengalirkan rasa gembira.
 Bisa juga jadi banjir membencana jika tidak diselenggara.

Duhai jelmaan bidadari sorga yang punya wajah punya jiwa,
Jika rasa ini suatu yang salah,
Khilafnya aku mohon jangan disalah.
Jika rasa ini terusan benar,
Izinkan aku untuk membahagiakan.

Marilah.
Kesinilah.
Ingin ku mamah jiwa kau punya.
Biar mengalir dalam aku punya darah.
Bersemadi bersama dalam tubuh dan jiwa.


Segala ini menjadi percubaan.
Larian hadapan belum kelihatan.
Tersisip kemas dalam lipatan.
Jangan terlalu mengharap pada si alsaitan.
Itulah khabarnya apa yang orang katakan.



No comments: